perjalanan kehidupan

Perjalan kehidupan begitu sulit untuk menerima akan apa yang terjadi dalam perjalanan kehidupan ini. sungguh tak ada yang membayangkan akan kejadian2 yang telah terjadi. aku adalah seorang wanita yang terlahir dari keluarga yang biasa- biasa saja. ketika aku tamat dari sekolah menengah atas, aku berencana untuk datang ke kota daeng, disana aku mulai untuk beradaptasi dengan teman2 aku, aku juga memulai pendidikan aku bersama teman2 aku yang dikatakan beda dengan mereka. kadang aku berfikir kenapa aku nda' terlahir seperti dengan mereka, knapa aku harus terlahir dengan keadaan ini. hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun akupun berada di tahap akhir pendidikan aku, aku merasa sangat tidak mampu untuk menjalani kehidupan ini, aku berfikir apakah aku mampu untuk menyelesaikan pendidikan akua, apakah biaya yang aku perlukan akan terpenuhi smua? aku masi belum sadar akan kasi sayang dari orang tua aku, tiap kali aku minta uang orang tua aku tidak pernah menolak untuk mengirimkan aku uang. satu hari ketika aku baru plang dri rumah tiba kembali ke tempat aku ngekost aku tlfn orang tua aku dan meminta uang karena uang aku habis, mereka langsung mengirimkan tanpa mereka mengeluh, saat itu aku blm tau brapa uang yg mereka kirim. keesokan harinya aku lihat brapa uang yang dikirim aku baru sadar mereka sudah banting tulang, mereka tidak pernah menolak saat aku meminta uang, tapi aku selalu menghambur- hamburkan uang, kadang aku belanja akan apa yg aku tidak butuhkan. saat itulah aku mulai sadar betapa besar kasih sayang mereka kepada aku hingga mereka tidak pernah menolak permintaan aku.

tak harus memiliki

Kadang aku tak mengerti dengan semua keadaan yang ada, namun smuanya berjalan begitu saja. awalnya dia adalah sahabat aq namun lama kelamaan timbul rasa suka antara aq dan dia, aq nga mengerti knapa harus ada perasaan seperti ini, namun, ych mau di apa lagi, aq dan dia menjalani hubungan itu, namun hanya berapa bulan aja, semuanya berakhir tanpa ada kejelasan yang pasti.tapi mau gimana lagi mungkin itu adalah pilihan yang terbaik untuk dia dan aku, namun aq merasa sangat bersalah banget, knapa aq harus menjalani dengan status pacaran, dan sampai skarang persahabatan itu telah berakhir dengan sendirinya... mungkin aku telah melakukan kesalahan terhadapnya namun aku tak tau apa yang harus aku lakukan untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi...Cinta memang tak harus memiliki, namun cinta mengajarkan kita bagaimana kita bisa bangkit, bagaimana kita bisa menjadi tegar saat kita menghadapi masalah dalam sebuah hubungan, namun yakinlah ada yang terbaik dibalik semuanya itu.